LIMA TANDA ORANG- ORANG BERTAQWA

Utsman bin Affan ra. berkata:

خَمْسٌ هُنَّ عَلَامَةُ الْمُتَّقِينَ أَوَّلُهَا أَنْ لَا يُجَالِسَ إِلَّا مَنْ يُصْلِحُ الدِّيْنَ مَعَهُ وَيَغْلِبُ الْفَرْجَ وَاللَّسَانَ وَإِذَا أَصَابَهُ شَيْءٌ عَظِيمٌ مِنَ الدُّنْيَا يَرَاهُ وَبَالًا وَإِذَا أَصَابَهُ شَيْءٌ قَلِيْلٌ مِنَ الدِّينِ اغْتَتَمَ ذَلِكَ وَيَمْلَأُ بَطْنَهُ مِنَ الْحَلَالِ خَوْفًا أَنْ يُخَالِطَهُ حَرَامٌ وَيَرَى النَّاسَ كُلُّهُمْ قَدْ نَجَوْا وَيَرَى نَفْسَهُ قَدْ هَلَكَتْ

"Lima hal yang merupakan tanda orang-orang yang bertaqwa adalah:

1. Tidak bergaul, kecuali dengan orang-orang yang dapat memperbaiki agamanya, memelihara kemaluan dan ucapannya.

2. Apabila mendapat sesuatu yang besar dari kesenangan dunia, dia menganggapnya sebagai ujian.

3. Apabila dia mendapatkan sedikit kenikmatan dari urusan agama, dia memandangnya sebagai keuntungan yang besar.

4. Tidak memenuhi perutnya dengan sesuatu yang halal lantaran takut akan bercampur dengan sesuatu yang haram.

5. Melihat orang lain bersih dari dosa, sedangkan melihat dirinya sendiri penuh dengan dosa."

#dakwahsantai  | #hidupikutsyariat