DOSA BOLEH TERJADI DALAM DUA KEADAAN

DUA PERLAKUAN TERHADAP DOSA

Diriwayatkan dari Nabi saw., beliau bersabda:

لَا صَغِيْرَةَ مَعَ الْإِصْرَارِ وَلَا كَبِيرَةَ مَعَ الْإِسْتِغْفَارِ

Tidak ada dosa kecil jika itu dikerjakan terus-menerus. Tidak ada dosa besar jika disertai dengan istigfar.

DOSA KECIL yang dilakukan terus-menerus akan menjadi dosa besar. Bahkan, jika pelaku hanya sebatas berniat ingin melakukannya secara bersambungan, dosa kecil itu akan berubah menjadi dosa besar. 

Ingat! Hanya disebabkan niat seseorang melakukan maksiat sudah merupakan kemaksiatan. 

Sementara itu, taubat yang dipenuhi dengan syarat-syaratnya akan menghapus semua dosa, sekalipun dosa itu dosa besar. 

Hadith di atas diriwayatkan oleh ad-Dailami dari Ibnu Abbas. Hanya saja, susunanya dikemudiankan. Kalimat terakhir (bukanlah dosa besar jika disertai istigfar) didahulukan.

Oleh itu, mari kita berusaha memperbaiki amalan seharian kita agar beroleh manfaat dan tidak dilingkungi dengan dosa, kerana dosa mengurangkan keberkahan hidup.

Abdullah Mas'ud

Penulis sekadar menukilkan kembali tulisan Syeikh Nawawi al-Bantani.

#anakjowoisodiarep

#semogabermanfaat

#syoknyabuku

#khalifahmanis